hari terakhir

hari ini diah nggak masuk !
ini pasti gara gara kemaren. pasti. gue yakin.
kemungkinan pertama, dia kecapean banget sampe ngga bisa bangun lagi. kedua, dia malu karna kebanyakan nangis (kayak gue). ketiga, dia mengalami kedua kemungkinan itu sekligus. atau mungkin kemungkinan lain..


kami memang sudah sangat lama ngga ngadain liqo. dari sebelum lebaran sepertinya.
dan kemaren, kita maksa mba ifah buat liqo. ini semua karna kami sudah sangat sangat rindu.
rasa rindu inilah buah dari kebersamaan kita selama ini, bukti dari nyatanya ukhuwah kita.
kami sudah membuat kesepakatan, malem di sela sela diklat kemarin. sang masul juga telah memberikan mandat untuk dilakukan dikala semua orang sudah terlelap. aku mulai merasakan hal yang mencurigakan. tapi ini sudah biasa. karna pada dasarnya murabbi kami adalah orang yang misterius. aneh deh pokoknya.
tapi, gara gara fisik yang terlampau lemah dan waktu yang tak memungkinkan. kami batal.


pagi hari, setelah riyadoh. kami sempat memberikan kejutan kepada sang masul. jebakan lebih tepatnya.
inilah buah dari jiwa jiwa jahil kami yang (selalu) membara. tapi semata mata karena kami sayang. ngga ada yang lain !
di saat setelah itu, mba ifah sempet (sampai) nangis. ya allah...
sempat terselip rasa bersalah di hati kami masing masing. terutama saya, sang pencetus ide.
tapi si mba menyikapinya dengan santai, sama seperti biasanya. tidak berbeda dengan menyikapi aksi aksi jahil kami yang sudah sudah. itu membuat kami tenang.


menjelang siang, di bawah birunya langit. ditengah segarnya angin yang berdesir. dan di atas hijaunya rerumputan luas. kami duduk bersama. terkecuali 2 yang tidak. mereka di sekolah.
tiba tiba si mba bilang, bahwa dia telah mengirimkan sms yang harus kami ber-7 tau kepada 2 yang tidak tersebut. aku dihantui dengan rasa penasaran ku. tidak beda dengan yang lain. mereka bertanya-tanya akan kandungan pesan mistrius itu. terbesit sedikit memori tentang kejadian semalem. tentang si mba yang bilang gini ke kita : "pasti mba bakalan rindu kalian nanti "


di sekolah, berjuta pertanyaan bertubi tubi kami lontarkan kepada 2 yang tidak. tentang isi pesan aneh dari si  mba. dan ternyata takdir berkata lain. mereka juga belum menerima pesan tersebut.
salah satunya dikarenakan handphone nya lowbatt. satunya lagi mungkin dikarenakan ketidak canggihan hp. yang menyebabkan pesan tak terbaca.


sore itu, tak tahan dengan teka teki yang membingungkan. kami memutuskan untuk hari ini juga kita liqo .
karena sepertinya ada yang sangat penting yang harus di bicarakan.
entah kenapa. malah si mba nya mengulur ngulur waktu.sampai akhirnya liqo kita mulai habis ashar.


di ruangan tertutup, yang hanya ada kita dan si mba. liqo dimulai. dengan susunan acara yang sedikit lebih cepat daripada biasanya. karena kami nggak sabar menunggu sesuatu yang sepertinya 'penting' yang akan disampaikan.
eeeh, mba ifah nya malah bingung gitu. kayaknya dia ragu ragu. tapi tuntutan  kami memaksanya.
si mba tetep enggan bilang ke kami nya secara langsung. katanya semua jawaban ada di pesan itu.
akhirnya sms nya dikirimin kekita semua. serentak.


deringan pertama dari hp suci. langsung kita paksa dia buat bacain pesan itu keras keras, bias semua denger.
di tengah pembacaan.hp ku menyusul menerima sms.
dengan tampang ongong, saya membaca kata demi kata bebarengan dengan suci. kerena memang seperti biasa isi pesannya diawali dengan bahasa bahasa puisi.


diujung pesan. aku terhenti. nggak kuat buat ngelanjutin bacanya.suci juga sepertinya shock.
yang lain pada heboh buat ngeliat sendiri isi dari sms terakhir itu.
si mba nya udah nangis duluan.


isi pesannya seperti ini :


untuk kata kata yang selalunya dimanja oleh sikap kita.
aku mintakan simpuhan ampun.
kepada mata yang membuat luka.
aku mohon kemaafan.
sayang, dakwah selalunya mengajari kita menjadi manusia yang manusiawi
menyeimbangi irama gerak nafas kita untuk bermilyar kesyukuran


afwan kalau selama kita bersama mb ada salah dan khilaf


# liqo pekan depan dg mb umi zahro, sayang


sumpah ! kaget banget bacanya.
masing masing dari kita cuma bisa nangis. dan protes.
kami menolak ! kami nggak trima ! kami belum siap...
suasana pecah, penuh dengan tangisan.


setelah lebih dari setahun kita jalin ukhuwah kita.
setelah kita memahami satu sama lain.
setelah kita merasa nyaman ketika bersama.
setelah kita mulai bisa mengepakkan sayap.
setelah kita akan menemukan tujuan masing masing.
beliau melepas kita.
meninggalkan berjuta ilmu.
menggoreskan bermilyar cerita.
dan menitipkan pesan pesan untuk kita kedepan nantinya.


kami tahu, ini pasti terjadi.
kami paham, kalau setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
tapi ini terlalu mendadak.
kami saat ini sedang menata hati mempersiapkan hal ini.
kami saat ini sedang memasang ancang ancang menerima perpisahan ini.
tapi ternyata taerjadi lebih awal.
jauh dari perkiraan kita.


mungkin ini hal biasa dan sangat sepele bagi sebagian orang. TAPI ENGGAK BUAT KITA !
ini menjadi yang pertama kali.
mba ifah juga bilang dan terus meyakinkan kita.
"ngga papa loh dek, ini hal biasa. mba juga gitu pas pisah sama murabbi pertama mba"
"sudah, ngga papa. mba umi juga asik kok orangnya. lebih pinter juga dari mba"
"mba masi di smansa smansa aja kok. kalian kan masi bisa ketemu sama mba. masi bisa cerita juga "
"ini juga bakal terjadi loh dek. kalian juga kan ntar pisah pisah kuliahnya"
"ini suatu yang wajar kok. di setiap halaqoh, pasti ada yang namanya pergantian personil"
"mba umi enak kok orangnya. berjiwa muda juga"
"ngga papa, di coba dulu. jangan sampe cuma gara gara mba, kalian ngga liqo lagi"


si mba ngga brenti brenti nge-yakinin kita. padahal mah, dia sendiri juga nangis.. ckckck.


berjuta maaf dari kita atas semua kelakuan kita, sikap kita, kata kata kita, sifat jahil kita, dan keburukan keburukan yang mungkin sudah tak termaafkan.


tak terhitung lagi, ucapan terimakasih dari kita. atas semuanya yang udah mba kasih.
atas segalanya yang akan menjadi cerita takterlupa.


syukron....