apa kabar ?
baik baik saja bukan ?
disini saya ingin bercerita ria mengenai pengalaman saya yang sebenarnya biasa biasa saja. namun saya tetap ingin berbagi dengan semua orang orang yang sedang nge-blog agar hidupnya damai di sisi-Nya.
tujuannya ialah tidak lain tidak bukan hanyalah karena saya kekurangan ide untuk posting. saya telah wmengalami kebingungan yang amat sangat dalam dan hampir terjangkit virus mematikan yakni getal gatal stadium akut.
jadi saya telah memutuskan sebagai hasil buah karya dari segenggam ketidaksempurnaan yang nenek saya miliki.
sehingga hayalah tersisa kata maaf yang dapat terucap. semoga pembaca tidak kejang kejang !
cukup !
oke oke .
gue coba serius sekarang.
kemaren udah diadain technical meeting buat lomba ambalan minggu besok. berarti gue udah memasuki tingkat aman yang pertama. karena gue salaku koordinator lomba yang sebenarnya sangat sangat was was dengan kegiatan iini sendiri. disebabkan emang pada dasarnya gue nggak berpengalaman tentang lomba hasta karya.
secara terpaksa, gue dan temen temen yang senasib menjadi koor lomba harus berhadapan dengan orang orang yang (mungkin) lebih hebat dalam hal ini dari pada kita.
sebenernya bbiasa aja si, tapi dyorangnya pada gupek gitu mempersiapkan jawaban jawaban yang kira kira bakal ditanyain. jadinya nular ke gue dee segala kegupekan dan kerisauan.
sebelum jam 2, peserta technikal meeting uda pada dateng. rajin banget mereka.
si iphi, dian, safura, nopita dll udah pada siap siap. kayaknya cuma gue doang dee yang mencoba
padahal mah, gue pasrah.
sebelum masuk ke ruangan, kita para cewe cewe rapi rapi badan dulu. pake pake bedak dst. seperti halnya para wanita wanita yang cantik cantik yang menyambut para tamu tamu dari sekolah sekolah lain yang letaknya jauh jauh.
kita para koor di tempatkan di depan, disamping ketua dan wakil ketua pelaksana.
gue dapet tempat duduknya di antara si mpur sama si ipi.
acara dimulai.
isi ruangan terus bertambah, tamu tamu berdatangan memenuhi area TM. suasana sendu...
terdapat 2 sosok manusia (agak) rese' nyumpel di sela sela ruangan.
yang satunya gendut. tang satu lagi krempeng.
yang gendut berkacamata, yang kurus enggak.
yang berkacamata duduk di depan, yang satuna lagi duduk di nomor 2.
yang gendut berkacamata duduk didepan mengenakan kemeja batik berwarna coklat. (tilat)
dan yang kurus tidak berkacamata duduk di nomor 2 mengenakan kemeja batik berwarna hijau (tijau).
dari pertama acara dimulai tu dua orang uda sibuk sendiri nulis nulis sesuatu di bukunya. kayaknya mereka udah mempersiapkan dengan matang apa apa yang harus ditanyakan.
si mpur tiba tiba berbisik " bi, tijau ini kayaknya ngeri ni bi. bakalan banyak nannya ni agaknya "
gue balas dengan senyuman.
eh, ternyata benar. beru koor pertama yang berbicara. ribuan pertanyaan bertubi tubi mereka lontarkan -lebay dikit-
dan begitu seterusnya. di tengah tengah acara gantian si iphi yang bisikin gue
" eh bi, kok tilat ini dari tadi ngeliatin gue terus ya ? "
" naksir kali pi. hihi "
ternyata bukan hanya keberanian bertanya yang gue salutin. mereka juga lola.
mereka berkali kali menanyakan pertanyaan yang sama, padahal udah di jelasin berbusa busa.
jadi gue ama mpur cuma cekikikan ngga jelas ditengah perdebatan mereka. kayaknya lama kelamaan si mpur dongkol juga ama ni orang idup.
pas giliran dia yang ngejelasin tentang LSP. si kedua tilat dan tijau mendengarkan dengan terkesima sepertinya.
diakhir penjelasan mpur bisikin gue lagi.
" sampe dia tanya lagi, gue lempar sepatu ni orang ! "
---
tijau : " mau tanya lagi mba.. "
JLEGER !
si empur jawabnya dengan nempang muka sengok. sangat sangat sengok. sumpah ! sengok betol ..
hahaa... ngakak gue.
langsung diem tuh orang hiperaktif. dan dia ngga nanya nanya lagi .
sukses !
beruntung gue yang bacain tekhnisnya setelah si mpur.
hahahahahaaha......
sekian.
0 komentar:
Posting Komentar