Sajak Puisi (1)

pagi itu, dihari sabtu
aku dan temanku menuju ruang bio satu
ada berita penentu yang kami tunggu hari itu
pembagian rapot yang sudah ku tunggu selama seminggu
degup jantungu tak menentu
aku jadi semakin ragu, dengan hasil rapotku
akankah berwarna biru ?
melihat hasil ulangan ku yang tidak ada nilai di atas 81
suasana menjadi sendu
akupun jadi terharu
tidak ada yang tahu
kami hanya bisa menunggu
akhirnya..
tiba juga sang wali kelas tercinta
sehingga dibagikan hasilnya
rapot kini sudah di depan mata
namun saya tetap tak kuasa mambuka
apalagi membacanya
karena disana ada penentuan IPS atau IPA
jurusan yang harus diterima oleh para siswa
sesuai dengan kemampuan yang ia bisa
setelah dipaksa,
akhirnya rapot pun terbuka
dan disana tertera
bahwa saya masuk IPA
tepatnya XI IPA 2
kelas yang sudah lama saya damba
dan semoga saya, ASBY NIA ANNISA
bisa bahagia di kelas ipa dua bersama teman teman tercinta
menghadapi suka duka bersama
dan menjadi cerita tak terlupa...

tugas bahasa indonesia nih, suru buat puisi berdasarkan pengalaman pribadi yang didramatisir dan diangkai bersajak gitu. sebenernya udah agak lama si tugas ini, cuma baru kepingin mostinginnya baru sekarang.